30 Jun 2014

cataran random "white-grey periods"

senin, 19 juli 2010
gue inget persis tanggal bersejarah ini. ini kali pertama gue datang ke sebuah sekolah SMK disalah satu bilangan daerah bekasi. SMK telekomunikasi telesandi namanya. dihari itu, gue memulai lembaran hidup gue sebagai seorang siswa sekolah menengah kejuruan. hari itu juga dimana gue yang masih masa transisi dari SMP ke SMK, pagi-pagi buta udah "plentang-plentong" nyiapin alat alat perang buat ikut MOS (*masa orientasi siswa .red) gue ingat betul dimana hari itu, gw harus berempong ria bawa bawa alat perang tersebut dalam satu tas yang terbuat dari karung goni. eeiitsss.... tunggu! jangan beranggapan kalau gue anak kurang mampu, bukan! memang begitulah permintaan para senior yang akan mengospek gue. belum lagi pita pita nyentrik warna hijau di jilbab gue yang sesuai dengan warna jurusan. ditambah sebuah balon hijau yang gue pegang erat-erat (*maklum bro, takut pecah :p) dihari pertama MOS gue harus kena omel senior senior OSIS yang galak. dengan biadab mereka sita tas ransel gue. ya, gue bawa tas ransel, you know why?? jelas aja, gue tengsin-lah pake tas karung goni, bwahahahahah :p well, mungkin sedikitnya ini yang gue berhasil ingat dari kepingan masa lalu gue yang sedikit suram. gue cuma ikut MOS satu hari aja dari 3 hari yang ditetapkan. but, biar cuma 1 hari MOS ini sukses bikin gue panas tinggi dan istirahat total keesokan dan keesokan harinya lagi :v

senin, 26 juli 2010
ini hari pertama gue resmi mendiami kelas yang baru dan bertemu makhluk makhluk yang baru, yang belum kenal, dan belum gue lihat sebelumnya. setelah melihat daftar nama gue di papan pengumuman, akhirnya resmi sudah gue bergabung dalam keluarga besar multimedia.

AMELIA ULFA
NIS : 10110761
KELAS : X (SEPULUH) MULTIMEDIA 2

awalnya emang sedikit sulit buat gue beradaptasi dengan lingkungan baru. namun gue pikir, itulah perjuangan awal gue bisa jadi seperti sekarang. setelah beberapa minggu gue berada disini, gue udah bisa mulai menyesuaikan diri disini. awalnya gue emang gumoh saat tau jadwal pelajaran gue yang begitu banyak didominasi sama pelajaran produktif yang bisa makan waktu 4 jam!! belum lagi masuk jam 7.05 WIB s.d 14.40 WIB dihari selasa sampai kamis dan 07.05 s.d 13.40 WIB dihari senin dan jumat. bosan? memang. awal awal kelas 10 bagi gue adalah masa perjuangan banget. bayangin aja, baru juga masuk tiba-tiba udah dikasi tugas ini-itu yang sepertinya cukup membuat otak sedikit mogok. namun semua bukan alasan untuk tidak berusaha (*jiiaaahhh bahasa gue :p). satu tahun pun berlalu saking asiknya kami tenggelam dalam samudera tugas yang dalam. perlahan, semua berlanjut hingga gue kelas 11.

kelas 11 bagi gue adalah posisi "underdog" buat gue. gue juga punya kisah kelabu saat pertama kali praktek kerja industri (PraKerIn). dulu, banyak senior yang bilang "jika pengen mendapatkan tempat prakerin yang bagus, sebisa mungkin katrol nilai nilai lo di kelas sepuluh". kata-kata itu bagaikan mantra sihir yang gak pernah lepas dari ingatan, gue lakuin segala cara dan kemampuan gue untuk dapat nilai terbaik di kelas 10 demi nantinya dikelas 11 gue bisa dapat tempat prakerin yang bagus dan bergengsi. akhirnya semua tercapai, saat pembagian rapot kenaikan kelas gue bangga bisa masuk 3 besar diantara 29 orang. hanya gue satu-satunya perempuan yang berhasil mematahkan posisi teratas yang didominasi kaum lelaki. ini artinya, gue udah mengamankan tempat prakerin yang nyaman yang bakal gue tempatin. memang pada awalnya, gue terpilih untuk prakerin di salah satu stasiun televisi nasional terkemuka di indonesia yang terletak di kawasan gerbang pemuda, senayan, jakarta (gak perlu sebut merk, gue yakin lo pasti tau stasiun TV apa ini).

01 november 2011
bagi gue ini mungkin tanggal sial pertama gue yang paling gak banget. dengan semangat 45 menuju tempat prakerin di bilangan kawasan gerbang pemuda, senayan, gue bela-belain berangkat pagi. namun naas, dihari itu, gue terpaksa harus dipulangin karena kuota anak PKL disana sudah terlalu banyak. jadilah jadwal prakerin gue harus diundur selama 1 bulan.

04 Desember 2011 - 05 desember 2011
dua hari ini adalah hari ter-bangke yang gak pernah gue inginkan untuk terjadi. lagi dan lagi, gue harus di PHP-in sama pihak stasiun televisi tersebut untuk prakerin disana. be honest, i'm so disapointed! lagi lagi gue dan teman-teman yang lain pulang kembali ke sekolah dengan langkah gontai. enough!! i'm tired! gue lelah terus-menerus du PHP-in sama stasiun televisi tersebut. free pundak dan ekstra pukpuk pun berdatangan silih berganti buat gue. tapi, allah selalu tau apa yang terbaik. akhirnya, 2 minggu setelah kejadian tersebut, gue kembali dapat kesempatan untuk prakerin di salah satu perusahaan jasa telekomunikasi tertua di indonesia.

selasa, 03 januari 2012
gue keterima prakerin di salah satu perusahaan penyedia layanan jasa telekomunikasi. ya walaupun gue gak prakerin di kantor pusat, melainkan di sentra telpon otomat (STO) divisi akses area bekasi daerah pekayon, tapi setidaknya gue sedikit bersyukur, meski lagi lagi gue harus ditempatkan di jurusan yang salah. selama prakerin, yang gue lakukan justru malah betulin jaringan telpon pelanggan, masang speedy, bahkan check nomer EQN dan primer di main distribution frame. gue menikmati setiap pekerjaan yang diberikan ke gue, tanpa terasa, satu bulan pun berlalu, dan gue sudah harus kembali ke kehidupan normal gue sebagai seorang siswa. 1 bulan yang berharga yang bisa gue dapat disana, nilai-nilai tanggung jawab, kepuasan pelanggan, serta pengalaman baru yang gak pernah gue lakuin sebelumnya. dan juga tentunya adalah ilmu baru. prakerin ini mengajarkan kepada gue dan tentunya temen-temen yang lain agar kita mengerti apa itu arti dari sebuah jobdesk dan juga rasa tanggung jawab, kemandirian, serta skill yang telah kita dapatkan selama disekolah.

sabtu, 02 juni 2012
setelah masa prakerin selesai, i must say "hello" for sidang. yes, ini ibaratnya adalah simulasi skrip-shit diperguruan tinggi, sidang prakerin lebih menegangkan prefer than you waiting for the final exams result. dimulai dari nyusun jurnal prakerin yang setara tebelnya dengan buku telepon, ditambah lagi dengan menyusun bahan bahan penulisan jurnal yang menguras otak. tapi setelah sidang selesai, apa yang bisa lo rasakan?? setelah sidang selesai gue berasa bisa buang kentut dengan lega... lega sekali. beban hidup seperti melayang. ibarat lulus sidang skripsi, euforia kelulusan sidang prakerin yang gue rasakan layaknya orang yang besok mau diwisuda. bagi mereka yang gagal?? oohhh... mereka harus nyusun jadwal lagi untuk persidangan selanjutnya.

well, sekiranya mungkin cukup segitu yang bisa gue tulis di blog ini. mungkin ini bisa gue jadiin semacam "obat rindu" akan kerinduan gue pada sekolah dan juga apa yang pernah gue alami dan gue catatkan sejarah gue disana.