16 Jun 2015

Debby Susanto : si "unyu" calon penerus mahkota "queen of mixed double"

well, masih dalam euforia SEA Games 2015, kali ini blogger bakalan mengupas tuntas sosok si unyu-nya mixed double indonesia. yuuppsss... siapa lagi kalau bukan debby susanto. nama debby susanto sendiri bukan orang baru di kancah persaingan ganda campuran elit dunia. sosoknya mulai dikenal saat duet-nya bersama muhammad rijal di pelatnas cipayung pada sekitar tahun 2011 sampai akhir 2013 yang mampu bersaing menembus jajaran ranking top 10 dunia (*CMIIW). membahas sosok yang satu ini, ada hal menarik yang ingin blogger kupas untuk dijadikan bahan artikel.

berhubung hari ini si "unyu" ini berhasil meraih medali emas dalam perhelatan SEA Games 2015 di singapore, ada hal menarik yang menjadi perhatian blogger. debby berhasil meraih medali emas SEA Games ke-2 nya dalam 2 tahun terakhir perhelatan SEA Games. jika di tahun 2013 debby berhasil meraih emas SEA Games pertamanya bersama rijal (*sekaligus kado perpisahan termanis penghujung tahun bagi keduanya karena pasangan RiDeb (rijal-debby .red) pecah kongsi) maka di tahun 2015 ini debby baru saja mengukir catatan prestasi terbaru bersama praveen jordan. artinya, debby berhasil meraih kesuksesan yang sama dengan partner yang berbeda.



 
nova/liliyana di podium ganda campuran SEA Games 2009 laos. sekaligus SEA Games terakhir untuk nova widianto


 rijal/debby dipodium ganda campuran SEA Games 2013 myanmar, hal ini sekaligus jadi kado perpisahan mengharukan untuk keduannya sebelum pasangan ini harus "bercerai"




tontowi/liliyana di podium ganda campuran SEA Games 2011 jakarta. medali emas SEA Games nomor ganda campuran pertama bagi tontowi Ahmad


praveen/debby di podium ganda campuran SEA Games 2015 singapore. sekaligus medali SEA Games pertama bagi praveen jordan di nomor ganda campuran

yang menariknya lagi, blogger menilai bahwa kesuksesan debby mengingatkan blogger terhadap sosok liliyana natsir, yang juga meraih medali emas SEA Games dengan beberapa partner yang berbeda. jika bisa dikaitkan (*menurut sebuah riset ngaco si blogger) pada perhelatan SEA Games 2009, liliyana meraih emas SEA Games bersama nova widianto yang dimana emas tersebut menjadi kado perpisahan termanis sebelum akhirnya pasangan duet NoLyn (*nova-liliyana .red) pecah kongsi di pertengahan 2010. ini sama hal-nya seperti yang dialami debby ditahun 2013 saat meraih emas SEA Games 2013 bersama M. rijal (*yang juga sebagai kado perpisahan termanis sebelum pasangan ini "cerai"). di tahun 2011, liliyana kembali menjuarai podium ganda campuran nomor perorangan bersama tontowi ahmad di SEA Games jakarta, hal ini persis seperti saat ini, dimana debby kembali menjadi juara bertahan SEA Games partai ganda campuran bersama partner berbeda yakni praveen jordan.

entahlah ini suatu kebetulan atau tidak (*atau memang rezeki) dengan begini rasanya bagi blogger pribadi, debby memiliki suatu potensi sebagai pengganti liliyana kedepannya untuk meneruskan tahta kejayaan "queen of mixed double" yang hingga saat ini masih disematkan dibelakang nama seorang liliyana natsir. apalagi beliau sebagai ganda campuran pelapis duet ToLyn (*tontowi - liliyana .red) bersama praveen jordan, masih memiliki banyak peluang untuk bisa menjadi pengganti ToLyn di masa depan. bagi blogger debby masih perlu banyak belajar dan menyerap ilmu lebih banyak dari liliyana sebagai pemain dengan jam terbang yang sudah tinggi. bukan bermaksud untuk menggurui, tapi bagi blogger hal ini perlu dilakukan debby selagi liliyana masih berada di pelatnas sebelum nanti liliyana akan memutuskan pensiun entah kapanpun waktunya, gaar kedepannya tidak terjadi "gap" atau kekosongan stock ketika pemain yang tua sudah pensiun dan yang muda nantinya akan menjadi tumpuan dan andalan indonesia. sudah saatnya yang muda berprestasi dan siap meneruskan kejayaan para senior-senior mereka. so, untuk debby, tetap semangat terus. berlatih, dan berikan yang terbaik. bukan tidak mungkin bila nantinya debby bisa meneruskan mahkota "queen of mixed double" setelah sepeninggalan liliyana natsir kelaK. (AU)

Jakarta, 16 Juni 2015
Article by
Amelia ulfa

photo source : all source from google

24 Mei 2015

"siapa?? yang nanyaaaaa..." fenomena kampret di kalangan muda mudi masa kini

loohhhaaaa....

entah ada bisikan darimana sampai sampai gue harus bikin artikel ini. bagi kalian para muda mudi masa kini, pasti sering kan dengar kata-kata "siapa?" diakhiri dengan akhiran "yang nanyaaa...". masih belum mudeng?? misal gini, kalo kamu lagi liat anak kuing dan kamu bilang "iihhh kucingnya lucu yaa..." temenmu pasti akan balas "siapa?" dan kamu dengan polosnya akan menjawab dengan jujur "kucingnya". hati hati, temanmu pasti akan langsung respon "yang nanyaa...!!". kalo ada temen atau orang yang kita jadiin lawan bicara ngomong kayak gitu rasanya dongkol banget (*eehhh.. dongkol itu ikan kan yah?? | answer: bukan!! geblek, itu tongkol -_-) !! how kamp*et and su**ing with the words! kekampretan itu gak berhenti sampai disitu. sekarang udah banyak macam kata-kata kek begitu semisal si lawan bicara bertanya "kenapa?" dan jika kita menceritakan yang sebenarnya, pasti diakhiri dengan akhiran jawaban dari lawan bicara kita "kenapa ngomong sendiri??". ya, kampret memang! ada lagi seperti misalnya "masa?" diakhiri dengan kalimat "bodo". atau "dimana?" diakhiri dengan kata "dimana otak lo?"

Siapa Yang Nanya 
meme "siapa? yang nanya"

and, setelah melalui pertapaan yang panjang dan perjalanan yang jauh (*halllaaaaaahh) gue baru tau kalo pertama kali yang menyebarkan virus kata kata "siapa? yang nanya" adalaaaahhh.... dari acara ini! -_- yuuppsss the comment.

 

Siapa...yang nanya ??? pasti kalian pernah digituiin sama temen...
buat kalian yang pernah jadi korban, perbanyak istighfar, dannn.... cobalah belajar dari pengalaman. experience is the best teacher ;) *wink*


22 Mei 2015

welcome BCA indonesia open premier super series 2015



sebentar lagi, bulan mei akan berakhir, dan akan berganti ke bulan juni. bagi para pecinta tepok bulu, bulan juni ibarat bulan "mulia" buat mereka. yuuupppsss!! apalagi kalo bukan turnamen indonesia open yang dalam hampir 1 dekade ini diselenggarakan di istora senayan, jakarta. di bulan juni juga, biasanya istora senayan berubah menjadi "kuil suci" atau "kiblatnya" badminton indonesia. karena tempat inilah, impian para pecinta tepok bulu untuk dapat menyaksikan punggawa dan jagoan mereka berlaga di karpet hijau.

anyway, pelaksanaan indonesia open tahun ini bakal jatuh pada tanggal 2-7 juni 2015. jadi, buat kalian yang punya niat untuk ngelive IO (*indonesia open), bisa nabung-nabung dari sekarang. atau kalau mau mencoba peruntungan, kalian juga bisa lhooo ikutan kuis untuk dapat tiket gratis.

sekedar FYI aja, turnamen indonesia open adalah turnamen yang paling ditunggu kehadirannya oleh sekolompok mayoritas pecinta bulutangkis. karena hanya turnamen inilah para bulu-bulu lovers(?) yang gak sempet atau gak bisa nonton langsung di istora bisa nonton sepuasnya di TV mereka (*itupun kalo gak di cut :D). karena seperti yang kita tau, stasiun TV di indonesia gak ada yang "aware" dengan tayangan badminton dengan alih alih berdalih "ratting" semata.

balik lagi ke topik. buat kalian yang berniat untuk nonton langsung ke istora tapi masih buta sama harga tiket-nya, disini blogger bakalan share untuk harga resmi-nya.


BCA Indonesia Badminton Open Super Series Premiere 2015

Harga Tiket Kelas VIP BCA Indonesia Open Super Series Premiere 2015
  • Babak Kualifikasi : Rp 35.000
  • Babak 32 Besar (R1): Rp 50.000,
  • Babak 16 Besar (R2) : Rp 125.000
  • Babak Perempat Final (QF) : Rp 250.000
  • Babak Semi Final (SF) : Rp 500.000
  • Babak Final : Rp 500.000

Harga Tiket Kelas 1 BCA Indonesia Open Super Series Premiere 2015
  • Babak Kualifikasi : Rp 20.000
  • Babak 32 Besar (R1) : Rp 30.000,
  • Babak 16 Besar (R2) : Rp 60.000
  • Babak Perempat Final (QF) : Rp 100.000
  • Babak Semi Final (SF) : Rp 200.000
  • Babak Final : Rp 200.000

Harga Tiket Kelas 2 BCA Indonesia Open Super Series Premiere 2015
  • Babak Kualifikasi : Rp. 10.000
  • Babak 32 Besar (R1) : Rp 15.000
  • Babak 16 Besar (R2) : Rp 25.000
  • Babak Perempat Final (QF) : Rp 50.000
  • Babak Semi Final (SF) : Rp 75.000
  • Babak Final : Rp 75.000
 jadi, sudah punya planning buat ngelive tahun ini? :D


12 Mei 2015

Enroe Cleosa Suryanto ; idola baru pelatih ganda campuran ciumbrella kingdom

hellloooowww....

udah lama rasanya gak rerumpikan dimari. gimana, udah ada yang pada kangen? kali ini mbah blogger pengen ngorek lebih jauh profil seseorang yang masih berhubungan dengan dunia bulu - bulu(?). bukan pemainnya, tapi pelatihnya! yuuppsss... sebut saja doi Enroe Cleosa Suryanto, salah satu nama dari jajaran squad pelatih ganda campuran ciumbrella kelas potensi yang jadi assisten dari om nova widianto ini membuat gue, sebagai empunya blog (*dan juga penulis artikel bodoh ini) jadi nge-fans mendadak! gue berharap, gue bukanlah jadi salah satu dari sekian banyak FM (*fans musiman .red). dari sedikit info yang gue dapet dari hasil ngucingin lapak forum diskusi badminton, ternyata koh enroe ini mantan pemain jebolan tangkas specs jakarta (*itu artinya, dia adalah senior liliyana natsir semasa masih ditangkas). prestasinya sebagai pemain mungkin kurang terlalu bagus, makanya doi banting setir jadi pelatih. doi punya pengalaman ngelatih di PB. mutiara cardinal bandung dan ternyata, nasib memang gak ada yang pernah tau. doi sukses nganterin PB mutiara jadi club yang gak lagi bisa dibilang remeh. sepak terjang, track record dan tangan dinginnya yang membuat dia direkrut buat bergabung di jajaran kepelatihan ciumbrella (*cipayung .red). untuk urusan lebih jauh dan mendalam tentang sosok satu ini, gue belum mendapat referensi dari manapun. he's so mysterious meeen!! so, bagi kalian para bulu(?) lovers yang penasaran sama sosok pelatih satu itu.. yuukk mari cekidot


 
itu penampakan sang pelatih kece. dia ada di tengah tengah ganda campuran kece juga :D

*nose bleed* garang garang gimana gitu ekspresinya :v


kalo pelatihnya sekece ini siapa yang gak betah kan dilatih ama doski? :D



it seems, i must very thankful to mr. rexy mainaky karena udah mau rekrut pelatih sekece doski *apalah apalaaahhh*


ohhh mennn *nose bleed*


mungkin daya tarik dari coach muda ini adalah.... : bibirnya dan eyes smile-nya :*:*


 
at least, no wonder if i became his fans. his big fans (*maybe) 


sudah puas?? semoga bisa terhibur yaa, hehe. semoga aja, prestasi coach muda ini makin cemerlang dalam memproduksi ganda campuran yang berkualitas untuk pengganti owi/butet dimasa yang akan datang. g'luck for you ko enroe!!


jakarta, 12 Mei 2015
article by : Amelia Ulfa

9 Apr 2015

PENCULIKAN LAKNAT LILIYANA NATSIR (edisi revisi)


author: unknown (*jangan kepoin authornya ampe niat nyari di mbah gugel yess?? :p )

Prolog   :
Gue liliyana natsir, ini sedikit kisah tentang penculikan gue yang dilakukan oleh sekumpulan oknum banci yang gak bertanggung jawab (*eiitss jangan mikir yang macem-macem, gue gak sampe dihamilin sama banci-banci itu kok ) here we are, lets to main story. Diperjalan pulang dari pelatnas menuju rumah cilista, kebetulan udah jam 8 malem, gue terpaksa buat dorong mobil gue sendirian di jalanan yang agak sepi. Tiba-tiba entah darimana seorang bences yang gak perlu disebutkan namanya langsung ngecrek-ngecrek disamping gue yang lagi asik(?) Dorong mobil. 

"Parmesan (*permisi .red) ganteengg.... numpang nyenyong beweteeh nyari makarena (*makan .red) boleh yaa?? Everybody singing 'sembilan bulaann... ibu mengandung..." Ujar si banci yang langsung ngeluarin kecrekannya yang segede setir mobil dan nyanyi lagu buatan dia sendiri 

Gue shock setengah mateng(?) Gue pikir "ini banci darimana coba?? Perasaan ini bukan lagi di lampu merah kan??" Gue bingung, daripada ngelanjutin bingung ampe otak berdarah, gue tetep dorongin mobil gue... gue gak peduli si banci nari striptease apa jaipongan juga gue gak peduli. Ada sekitar 1 album si banci nyanyi doi langsung nyerocos

"Eehh mas gantengg, pelita begeta sih sama aaii?? Kesel dehh keseelll..." ujar si banci gebug-gebug punggung gue dengan manja.

"Heh... sejak kapan gue nikah ama mbak lo hah?? Panggil gue 'ses' oke?? Daripada lo nyanyi ampe se- album mending lo bantuin gue dorong mobil. Mogok niihh..." ujar gue yang udah nahan gondok segede kelud 

"Wwahhh lo songong lo ya... berani macem-macem lo sama gue?? Lo banci daop (*daerah operasional .red) mana hah?? Lo berani sama gue?? Lo gak tau siapa gue?? Lo gak tau bapak gue siapa??" Maki si banci yang udah keluar jiwa extrajoss-nya.

"Nggak!! Emang bapak lo siapa??" Tanya gue makin gondok.

"makin songong nih anak... friiwwuuiiittt.."

sejurus kemudian si banci nyiul super kenceng dan tak lama, keluarlah 13 banci dengan dandanan norak yang dateng dari antah berantah semak semak deket jalan ini. Pikiran idiot gue mulai mikir hal aneh saat lihat ke-14 (*termasuk si banci yang godain gue) banci-banci ini. Gue berinisiatif buat jadiin mereka boyban(ci) terkenal ngelebihin sm*sh dengan nama paling spektakuler ---> super juancook. Dimana ke-14 banci ini dibina(sakan) untuk ngedulang penghargaan grammy award dikancah industri musik internasional. Fantastis bukan, saat ngelakuin konser world tour, para ABG, chili-chilian, dan alayers memuja mereka yang naik ke panggung sambil mengelu-elu "juancookk.. juanccokk we love you  " yeaahh... liliyana, you're brilliant!  belom lagi selesai nge-khayalin mereka, mereka langsung bantuin gue dorong mobil dan ajaib!! Mobil gue nyala. naas, gue disekap sama salah satu banci dengan tangan kosong yang cukup gue akuin, tuh banci mungkin tadi abis beranak dalam kubur (*bab .red) dan gak sempet nyuci tangan. Gila... tangannya bau pake banget. Nyium kebusukan di tangannya buat gue jadi berkunang-kunang dan tiba-tiba semua gelap! Gelap sekali....
.........................................................................

Gue perlahan terbangun. Pusing banget rasanya, gue menemukan diri gue tergeletak disebuah gudang tua yang gelap, suram, persis seperti istana nyi blorong. Samar-samar, gue denger suara-suara cowok yang kayaknya lagi kumpul-kumpul. Gue nyoba buat noleh ke sumber suara, dan ternyata... para banci dengan riang gembira lagi ngebajak ipad gue (-____-) ada yang rebutan main ninja fruit, flappy bird, pou, dan segala macem game yang ada disitu. Melihat gue yg udah siuman, mereka langsung nyerocos.

"Aaiihhh ini lekong udin bangkit dari kubur (*bangun tidur .red)" cerocos salah satu banci yang udah nge-lap make up-nya dan udah bermetamorfosis jadi hemophrodit.

"Dimana nih gue?? Heh bencong mana mobil gue?? Jangan bilang mobil gue udah masuk showroom mobil bekas ya??" Ujar gue sambil ngerampas paksa ipad gue yg udah gak perawan(?) Karena digrepe-grepe sama mereka.

"Aiiihhh.... tenang aja cyin, mobil yey masih ada diluar kok... ini markasnya kita gitu dweeeehh..." ujar seorang banci yang pake tanktop kuning plus hotpant yang sama sekali gak bikin dia keliatan hot. 

Gue bingung... gue mikir "bagaimana caranya ke-14 banci plus gue yang total ada 15 orang bisa diangkut sama mobil gue yang jelas-jelas muatannya cuma buat ber7, jadi 8 sisanya naik angkot gitu?? Apa dilipet-lipet dibagasi?? Apa duduknya nampat kek angkot?? Bahkan angkot aja pun gk bisa ngangkut sebanyak 15 orang. Okee liliyana, gue ngerti ini bukan saatnya buat mikirin yang kek begituan. Tapi tetep aja kan gue sekarang lagi dalam masa penculikan?? Dan yang nyulik gue pun gerombolan banci antah berantah. Ohh god what the h**l of this?? Gue semakin risih ketika banci-banci itu merhatiin gue dari atas ampe bawah, dan ujung-ujungnya mereka malah merhatiin bagian tengah gue. jelas sebagai seorang perempuan gue risih, apalagi kalo gunung krakatau gue diliatin ampe sebegitunya.

"apa liat-liat?? Lo raguin gue sebagai cewek hah?? Ini asli lho... bukan busa kek punya yeey?? " ujar gue garang sambil ngebusungin dada.

"jadi... yeey ini pere (*perempuan .red) beneran?? Akika pikir yey lekong kek kita, cuma dedongnya dikasi silikon, cekikikikk auuwuuhh" ujar si banci yang pake dress pink sambil ketawa ketiwi lenjeh. 

"Oh iya, yeeyy ternyata atlet bulu bulu yees?? Aaihh cucyokk... gayuuss yuhuu... atensyong pliis... gimana kalo ini pere kita mintain uang tebusan?? Lumayan kan buat beli sawah dikampung??" Usul si banci yang kemaren ngecrek-ngecrek ngamen disamping gue.


Ohh faakk men, mereka beneran banci paling bandit yang pernah nyulik gue... and good, mereka minta nomor telpon salah seorang yang bisa mereka hubungi buat mintain uang tebusan gue. Terpaksa gue kasih nomor telpon owi ke mereka.
............................

pelatnas PBSI, siang jam 12.30 WIB. author POV


Owi yang lagi asyik leyeh-leyeh diatas lapangan setelah selesai latihan terganggu dengan suara dering ponselnya. Dilihat dilayar ponselnya nama pemanggilnya, ternyata telpon dari butet. Dengan segera dia mengangkat telpon tersebut.

"Hallo... ci, lo dimana? Kok gue gak ada liat lo seharian di tempat latihan? Trus juga dikamar lo gak ada. Lo kenapa? Sakit? Gak enak badan??" Tanya owi yang beruntun menghujami si penelpon yang ia kira adalah partner mainnya.

"Aaiihh.... ca-ci-ca-ci.... heeh yeyy siapin money 140 jetong... atau kalo gak, yeey punya temen  bakalan aii jual ke malaysia. Ngerti??!!!" Cepetan, gak pake lama, yey datengin markas aii di jl. X, daerah Xx, jangan lupa, siapin sekalian uangnya. Yuuhuu capcyuuss cyyinn" ujar sibanci penculik di seberang sana yang memutus panggilannya.

Seketika itu juga, pelatnas menjadi gempar akan berita penculikan liliyana yang dilakukan oleh sekumpulan oknum banci tak bertanggung jawab. Semua bertanya-tanya, mengapa bisa seorang liliyana diculik. Semua tampak cemas, terlebih owi dan para petinggi PBSI lain. Mereka memutar otak agar bisa mendapatkan uang sebanyak 140 juta yang dimintai oleh para banci yang menculik liliyana.
Author POV end
********************************

                Oohhhh maan... cukup tau lah yaa... setelah si banci itu nelfon owi untuk minta tebusan 140 juta, hingga 4 jam berlalu sekarang ini belum ada tanda tanda kalo gue bakal lepas dari jeratan para banci banci saiko ini. serius, perut gue udah qosidahan didalem, dan gue belum melihat banci yang ada disini ini untuk berinisiatif beliin gue makanan secuilpun. Karena pada dasarnya semua orang bakalan rese’ kalo lagi laper, gue pun merasakan hal yang demikian.

“broo... psssttt pssttt....” panggil gue ke si banci yang lagi asik mainan my talking tom di Ipad gue.

“apaaa!!?” balas si banci ketus, mungkin dia juga rese’ kalo lagi diganggu pas ngegame -_-

“laperrr niiihh... lo gak kasian gitu ama gue, beliin makanan kek, cemilan kek gitu. Laper binggo nih yaa ammsyooong” rintih gue, siapa tau aja doski hatinya luluh :v

“heeeehhh yeeeeyy pere lo punya congor comel binggo siiihh?? Udah makan aja apa dulu yang ada disindang! Ganggu eike aja ih, lagi seru juga ngasi makan memeong.” Ujar si banci dengan tatapan hinanya kearah gue.

“yeee ape? makan aja dulu apa yang ada disindang? Adanya angin doangan bro, yekali gue makan angin?” tanya gue yang udah mulai bete karena perut gue yang didalem selain qosidahan juga udah marawisan sekarang.

“naaaahh, tuh yey punya otak smart juga! Yaudah cyiinn yeey nikmatin aja rasa angin.” Ujar si banci dengan enteng.

Namun, ada yang aneh dari kelakuannya. Sejurus kemudian banci ini malah mengangkat sedikit doi punya bemper dan hal horror itu pun terjadi! Dia kentut, faaaannnsss!!! so kesimpulannya dia seperti mempersilakan gue untuk menikmati angin kentut yang keluar dari bempernya yang gue yakin, kentutnya pun gak lulus uji emisi!

“hehehe sorry yess ses, akika cumi punya itu doang buat dikasi ke yeeyy... yuuuhuuu, yuk mari makan seeesss....” ujar si banci yang sepertinya saat ini ia merasa menang utuk ngerjain gue!

Alhasil, gue hanya bisa pasrah dan menikmati akhir dari paru paru gue yang udah hampir semaput nyium aroma busuk yang keluar dari bemper si banci yang kebetulan lagi nganggur “show on the traffic light”. Ya Tuhan, Cuma satu pinta gue saat ini, kalopun gue ditakdirkan bakalan mati disini, tolong sakaratul maut gue jangan dipersulit macem begini (T_T) gak elit kan saat malaikat kubur nanya karena apa sebanya gue mati, gue jawab “kekurangan oksigen dan mati lemas nyium bau kentut?”.
********************************

Owi seperti kehilangan semangatnya untuk berlatih hari ini. disaat seperti ini, ia sadar kalau berlatih tanpa liliyana bagaikan sayur tanpa garam. Terlebih, ia memikul beban untuk menebus uang sebesar 140 juta.

“Aliiigg!! (*gila .red) 140 juta? Gue dapet duit darimandose coba yekaan?  Masa iya gue kudu jadi om-om senang dulu gitu? Kalo gue talangin dulu, adduuuhhh sayang eehhh buat cicilan biaya pesta nikahan.” Batin owi yang kini sedang berperang dengan logikanya yang tak berhenti memikirkan bagaimana caranya membebaskan sang partner.

Owi yang masih bertelanjang dada sambil berbaring mempertunjukkan pose erotis di ranjang kamar asramanya kini terusik dengan sebuah “incoming call” dilayar handphone-nya yang bertuliskan nama sang partner. Dengan segera owi mengangkat panggilan tersebut.

“hallo, ci butet?”

“wwiiiiks.... ini gue wiiiks. Please bantu gue wiikkksss, gue udah gak tahan disandera kayak gini. Please lepasin gue dari sini. Gue gakmau mati konyol karena dikentutin banci banci biadab itu wiii.” Ujar liliyana yang suaranya mulai melemah diseberang sana.

“ci... hang on ci, hang on!! Gue juga lagi cari cara niihh buat nyari duit segitu banyak. Lo tahan ya ci, kalo duitnya dah dapet gue pasti bakalan bebasin lo dari banci banci gila itu kok.

“iyyaaa.... tapi jangan lama lama yaa wiii... sumpah gue udah gak kuat. Pulangkan sajaaa.... aku pada ibuku, atau mantankuuuuu....” ujar liliyana yang disaat genting seperti ini masih bisa nyanyi kek saipul jamil(?)

“iya cii... sabar! Eh, By the way lagu lo tadi salah lirik ci! Emang lo punya mantan? (-_-)“ tanya owi yang gak mutu banget.

“ooohhh iya lupa bro, eike gapunya mantan -_- eehhh kok malah ngomongin mantan siih ah kek teenager teenager labil deh. Yaa pokoknya lo cari cara ajalaah gimana baiknya supaya gue bisa bebas dari banci banci biadab ini. okee wi. Please, Cuma lo satu satunya harapan gue untuk hidup.” Mohon liliyana sebelum akhirnya menutup panggilannya.
********************

Hari demi hari berlalu dan gak ada satupun yang mau jemput gue keluar dari sarang banci ini. para banci ini emang ngasi gue makan sih, Cuma yaa... fans, kalian tau kan kondisi finansial seorang banci kayak apa? Meskipun gue kadang harus berebut makan nasi bungkus dengan banci banci yang lain, tapi hal itu yang melekatkan jiwa kebersamaan kita. Dari para banci ini, gue juga belajar banyak hal tentang indahnya berbagi dan indahnya pertemanan. Tiba disuatu malam, gue tergugah untuk foto bareng dengan para banci ini yang nantinya pengen gue posting di Instagram gue. Ya, akhirnya kita semua “wefie” bersama, dan gak lupa untuk gue upload ke instagram dengan hashtag “lost in da banci’s world”. Hasilnya? Dalam hitungan menit foto gue sukses mendulang banyak likers dan komentar dari fans dan juga teman teman sejawat(?).

INSTAGRAM
@Natsirliliyana
22 minutes ago

lost in da banci’s world” #instame #LN #liliyananatsir #withbanci #togetherness #wefie #Bebasinguedoongg #please #needtokissthefreshnessair #pengenpulang #pengenmakan #pengenmarah

Like                        comment
1.878 likes          
550 comment

Dan akhirnya semua pun tau, kalau kini gue lagi disandera oleh para oknum banci tak bertanggung jawab. Namun bantuan uang tebusan sebesar 140 juta rupiah belum juga mendarat mulus ke tangan para banci ini dan artinya gue juga belom bisa keluar menghirup alam bebas. Mungkin rasanya impossible untuk bisa mendapatkan uang 140 juta dari sumbangan fans maupun teman teman yang lain. Gue kembali mencoba menelpon owi untuk menginstruksikan cara mengeluarkan gue dari gudang tua ini.

“hallo wiiiks, wiiikkss ini gue butet wiiks. Heh, lo nganggur gak? Kalo iya, please bantuin gue. Gue tau lo gak bisa bantuin gue untuk nyari duit 140 juta secara instant. Sekarang, cukup dengerin instruksi gue, lo coba dateng ke gudang tua di jl. X, daerah Xx nanti malem. Jadi gue pengen lo nyamar jadi satpol PP dan gerebek markas mereka dan buru buru selamatin gue secepat mungkin. Gimana?? Lo gak keberatan kan? Daripada lo mesti keluar 140 juta buat mereka?” instruksi gue via line telephone dengan owi diseberang sana.

“lo serius ci cara ini bisa berhasil? Tapi pertanyaannya, gimana caranya gue bisa nyamar jadi satpol PP? Gue gak ada kenalan dari satpol PP.” Tanya owi yang menyiratkan nada kebingungan disana.

“lo sogok si satpol PP, minta bantuan mereka buat mulusin rencana ini. ajak beberapa satpol PP yang asli supaya penyamaran lo gak kecium sama banci-banci ini. diem-diem ternyata mereka bukan banci banci sembarangan yang bisa dikibulin. Ya, please.” Pinta gue sekali lagi agar owi benar benar percaya.

“oke, oke. Lo tetep stay disana, ni bentar lagi gue mau jalan dulu ke kantor satpol PP. Yaudah ci, tenang, gue emang suka error dilapangan, tapi gue yakin gue gak bakalan error untuk urusan misi penyelamatan kali ini. see ya at 07.00PM ci. Moga lo belom mati duluan sebelum gue evakuasi. Okee?” ucap owi dengan percaya diri.

“waaahhh ngajak gelut anak ini -_- yeee... mangkenye, banyak banyak aje lo doain gue, moga umur gue masih panjang. Udah 10 hari gue disini dan lo semua adem ayem aja. Huuuhhh... gak peka, kek gebetan yang baru dikodein -_-“ cibir gue dan hanya dibalas gelak tawa owi yang super nyebelin itu.

Gue memutuskan sambungan teleponnya. Berharap kali ini owi gak ngerusak rencana yang udah gue susun secara matang. Si banci yang lagi ngawasin gue Cuma menatap gue dengan pandangan males dan sesekali mencibir.

“huuuhh... dasar miss ringring. Lagi diculik masih aja bisa calling calling pacar. Hiiihh!” cibir si banci yang baru saja pulang sehabis “live show on traffic light”.

“yeeeuuu yang jomblo diem deh aaahh... sirik aja niiihh!!” ketus gue sambil menjulurkan lidah gue sok unyu.
**************************

Sang surya kini sudah tenggelam di ufuk barat dan meninggalkan sedikit sisa sisa warna jingga dilangit. Sekarang udah jam 6 sore. Sesuai janji owi, dia bakalan dateng jam 7 buat grebek tempat ini. semoga aja owi gak ngaret! Gue bisa mati lepek kalo disini terus terusan. Sabar teett, sabar... sebentar lagi lo bisa bebas merdeka kok tet. Menit demi menit gue menunggu dengan perasaan masygul. gue deg-degan, kek lagi nunggu pengumuman pemenang miss universe. Entah ada angin apa, ke 14 banci ini hari ini jadi super baik banget ke gue. Mungkin mereka pengen bikin sesuatu yang berkesan buat pesta perpisahan kita(?) (*haalllaahhh preeett) senang rasanya melihat ke 14 banci ini berkumpul sambil membawa nasi bungkus sebanyak 15 bungkus. Kata salah satu banci, ada salah satu dari teman mereka dapat rejeki lebih. Akhirnya malam ini kita gak lagi rebutan makan nasi bungkus dimana jumlah perbandingannya biasanya 1:15, kini jadi 15:15. Aahhh... how a wonderful world. Gue melahap nasi bungkus tersebut dengan perasaan riang gembira. Namun disisi lain, saat gue melihat ke-14 banci ini saling tertawa dan bercengkrama, gue jadi termenung sendiri. Secara gak langsung, mereka mengajarkan gue cara hidup berbagi meskipun dalam keadaan yang kekurangan sekalipun. Dari mereka, gue belajar indahnya pertemanan dan solidaritas. Aahhh... gue jadi gak tega ngeliat mereka yang tinggal hitungan beberapa belas menit lagi akan digerebek dan diseret oleh para satpol PP untuk diringkus. Aahhh... maaf kawan, percayalah, gue bukan orang yang sejahat itu. Namun, apalah lagi daya gue supaya gue bisa bebas dan bisa nyari nafkah lagi demi sesuap nasi? Gak kerasa, air mata gue keluar dengan sendirinya dan membuat para banci banci ini heran.

“seess.... yey gak kesambet kan yah? Kok nangis sih?” tanya salah satu banci yang mukanya sedikit lebih kalem dengan pembawaan yang kalem pula.

“aahhh enggak, gue Cuma terharu aja sama persahabatan kalian. Dalam keadaan susah dan terpuruk sekalipun, kalian gak sungkan untuk berbagi dan saling menghibur satu sama lain. Gue iri liat kekompakan dan sikap setia kawan kalian.” Ujar gue sambil berkaca kaca.

“aahhh ses... kita begini karena kita sama sama senasib. Kita saling menguatkan satu sama lain karena kita sama sama tau gimana rasanya. Jujur ses, seburuk buruknya kita dimata orang, terkadang selalu ada niat buat kembali ke jalan yang bener ses. Kita pengen balik jadi laki laki yang bener. Yah, kita semua kan dari keluarga susah. Jadi ya terpaksa Cuma ini satu satunya jalan buat kita tetep bertahan hidup.” Ujar salah satu banci yang lain menimpali.

Tapi tak lama setelah itu, pintu gudang tua ini didobrak dengan begitu kasarnya dan terlihatlah beberapa puluh anggota satpol PP mulai menggerebek tempat ini. gue hanya melihat adegan ini dengan diam mematung. Melihat mereka yang berlarian kesana kemari menyelamatkan diri dari ringkusan para petugas satpol PP sambil berteriak dan tak ayal, ada juga diantara mereka yang mulai menangis memohon agar mereka diberikan sedikit kebebasan. Namun, hukum yang berlaku harus ditegakkan. Gue juga diringkus oleh 2 satpol PP, 1 satpol PP asli dan satu satpol PP gadungan yang ternyata adalah owi yang mengedipkan sebelah matanya. Gue hanya bisa tersenyum senang karena setelah sekian lama akhirnya gue bisa kembali merasakan udara bebas. Para banci tersebut sudah diringkus dan diangkut keatas mobil satpol PP. Gue dan owi hanya bisa memandangi mereka semua sampai semuanya hilang di tikungan jalan. Gue hanya menghela nafas panjang dan sesekali gue hembuskan dengan keras. Owi ngusap pundak gue dan memberikan isyarat agar gue masuk ke dalam mobil gue yang terparkir di depan gudang sedang owi yang bersedia nyetirin mobil buat gue. Gue masih lemes rasanya, namun pengalaman kali ini sungguh bener-bener diluar nalar gue dan menjadi salah satu pengalaman berharga buat gue. Sepanjang perjalanan, gue hanya bisa memejamkan mata dan kembali menginat 10 hari belakangan yang gue lalui di camp penculikan tersebut. Akhirnya semua gelap!! Ya, dan gue pingsan di mobil setelah itu.

The end...

©2015, the story by
Amelia ulfa

17 Mar 2015

patah hati terhebat

disc : well, gak semua hal yang gue posting di blog ini tentang semua kegilaan gue sebagai pecinta badminton dan berita seputar badminton.


entah ada dorongan macam apa yang membuat gue jadi pengen berbagi kisah tentang pengalaman patah hati terhebat dan dampak yang dihasilkan. semua orang pasti mengalami hal yang satu ini "patah hati" iya, patah hati. semua pernah ngerasain ketertarikan dengan lawan jenis pastinya, dan disaat perasaan itu mulaitumbuh dan berkembang, kamu gak bisa menghentikan itu semua secara paksa. itu alamiah bro, suatu bentuk kewajaran selama kamu masih memiliki perasaan dan juga ketertarikan dengan lawan jenis. but, "gak semua perasaan dapat diungkapkan, dan gak semua cinta dapat terbalas" gejala patah hati itu sendiri memang suatu hal yang wajar dan manusiawi.

bicara soal patah hati, di postingan kali ini, gue cuma mau bermelankolis ria dan sedikit flashback soal sakit dan pahitnya patah hati. sekali lagi, ini bukan postingan yang gue bikin semata mata bukan buat sekedar curhat colongan, melainkan gue cuma ingin sharing apa yang pernah gue rasain dan solusi apa yang gue terapin untuk menyikapinya.

semenjak gue jejelin diri di bangku kuliahan, dan kini gue alhamdulillah dah masuk di semester 4 di salah satu sekolah tinggi yang masih dibawah naungan yayasan Trisakti, sekiranya, gue udah ngerasain 2 kali patah hati "terhebat" yang terjadi secara beruntun 2 semester berturut turut. diawali dengan kisah pertama dimana gue, yang notabene cewek normal, gue merasakan ketertarikan dengan salah seorang teman di kampus. sebut saja dia "R" (bukan nama sebenarnya. identitas dirahasiakan demi mengurangi pihak pihak gak bertanggung jawab yang bikin gosip yang nggak-nggak :p).

sebagai cewek normal pasti ada ketertarikan dengan lawan jenis. kisah ini dimulai waktu gue masih duduk disemester 2. jujur, gue adalah tipe orang yang gak gampang "love at the first sight" dan gue akuin itu bukan gue banget, tapi setidaknya, butuh 5 bulan sejak mulai menjadi mahasiswa aktif buat gue perlahan menyukai cowok tersebut, jadi ini intinya bukan cinta pada pandangan pertama, karena awalnya dulu gue sempet ilfeel sama cowok itu. itulah perasaan, terkadang ia tak pernah serasional logika dalam bertindak dan mengambil keputusan. jadilah selama 5 bulan pula gue menyukai cowok tersebut. gak bukan orang yang bisa ngungkapin apa yang gue rasa. bagi gue, bilang suka ke cowok itu sedikit terdengar "something stranger" buat gue. mungkin sudah kodratnya perempuan hanya bisa menunggu, menungu sebuah kepastian yang belum tentu itu pasti. perlahan, perasaan tersebut mulai tumbuh seiring kita sering bercanda bareng, sharing bareng, dan segala macam. tapi itu semua gak bertahan lebih dari 5 bulan semenjak negara api menyerang (lhaa??). 5 bulan buat gue untuk mendam perasaan itu ibarat 5 bulan nahan boker yang udah diujung, dan itu emang sakit (pake banget). setiap hari, selesai sholat, gue gak pernah lupa nyelipin nama dia dalam doa, berharap sama tuhan "seandainya dia emang jodoh gue, tolong buat gue untuk tetap terus didekat dia dan menjadi yang terbaik untuk dia. tapi kalopun bukan jodoh coba check lagi yaallah, siapa tau aja emang dia jodoh gue" (nb: oke, itu ciri ciri doa para pemendam perasaan yang salah yang rada maksa). dia adalah ketidak kemungkinan yang selalu gue semogakan.

5 bulan tanpa respon dan balasan, itu jauh lebih ngeness lagi mamen, dan itu sakitnya jadi makin double. dan perasaan itu berakhir ketika gue tau, dia gak punya perasaan yang sama seperti yang gue rasain ke dia. ditambah lagi, waktu itu dia lagi terlihat "intim" dengan salah satu teman wanita. patah hati? udah pasti jangan ditanya. setelah itu, gue bahkan berhenti untuk menyisipkan nama dia dalam setiap doa gue. bagi gue, "it's like a game over" permainan selesai, perasaan pun selesai. satu pekerjaan rumah yang harus gue selesaikan "move on, dan bunuh perasaan gue buat dia"


ternyata kisah gak berakhir sampai disitu. disaat gue udah berhasil "move on" dan memusnahkan perasaan gue ke cowok sebelumnya, saat gue beranjak duduk di semester 3, gue kembali memiliki ketertarikan dan perasaan ke seorang senior yang sebut saja dia "A" (*bukan nama sebenarnya. identitas dirahasiakan .red). dengan si cowok A, gue merasakan adanya kenyamanan disana. seperti kata orang bijak "witting tresno jalaran soko kulino" (*bener gak siih tulisannnya?) cinta tumbuh karena seringnya bersama. bagi gue, A adalah tipe cowok kalem yang helpful banget. gue tertarik dengan dia, bukan soal seberapa ganteng atau seberapa kaya doi punya harta. dan bukan soal kendaraan apa yang doi pake apakah dia bawa motor atau bawa mobil, karena sejatinya, gue bukanlah tipe cewek kekinian yang milih milih pacar dari bawaannya. "if u have a good behavior and you can make me feel so interest to looking at you, i make sure if i will love you at that time". tau apa yang membuat seseorang menyukai lawan jenisnya meskipun ia gak seganteng aktor korea sekalipun? well, yang gue tau untuk ukuran seorang wanita sih biasanya yang paling berperan adalah "kenyamanan". bicara soal kenyamanan, gak akan ada yang bisa menampik hal tersebut. kita hidup pasti membutuhkan rasa aman dan nyaman bukan? coba bayangkan jika anda hidup penuh kemewahan, memiliki pasangan tampan namun tak memiliki rasa nyaman dan yang ada malah tertekan dengan itu semua? so, kenyamanan disini begitu mengambil peran penting dalam menentukan kesuksesan sebuah hubungan yang harmonis. hal itu juga yang gue rasakan saat menyukai si A. gue merasa nyaman bersama dia. gue merasa respect sama dia. tapi masa masa indah kayak gitu ternyata gak bertahan lama ketika seorang wanita sebut saja wanita "A" (*bukan nama sebenarnya .red) yang ternyata adalah teman dari si cowok "R" yang menjadi competitor gue untuk mendapatkan si cowok "A". namun, lagi lagi hoki bukan berpihak sama gue. jadilah, si cewek "A" yang menang dalam pertempuran mendapatkan si cowok "A". sebagai pihak yang kalah, meskipun kalah, gue tetap harus kalah terhormat. gue perlahan menjauh mundur, mencoba mengikhlaskan, dan mencoba untuk menata hati dan perasaan yang kacau balau.

well, kenyataannya, mengikhlaskan sesuatu itu merupakan sesuatu yang sulit. itu setidaknya yang gue rasakan. apalagi mengihklaskan perasaan tersebut ke seseorang yang ternyata rival kita sendiri. sakitnya tuuhh.... dimana mana (*tunjuk semua badan)

kini dua patah hati terhebat itu udah jadi luka masa lalu yang coba gue kubur, gue kafani dan gue puruk-kan jauh ke dasar hati yang terdalam, berharap semoga perasaan yang mati itu bisa tenang dan gak mengganggu gue lagi. untuk saat ini, gue belum berfikir untuk membuka hati lagi. bukan karena trauma, emang karena belum ada yang pas.

satu hal lagi yang gue sadari, adalah pentingnya peranan waktu. ya, waktu! "remember, timing! timing it's everything". gue sadar, cinta dan jodoh itu bakalan datang diwaktu yang tepat, di tempat yang tepat dan cara yang tepat! mengapa begitu? setelah gue pahami, gue jadi ingat korelasi antara jodoh dan perasaan dengan ketemu idola. well, gue mengidolakan liliyana natsir aja udah 10 tahun, FYI aja sih (*iya, 10 tahun, dari jaman masih eSDe ampae udah kuliahan begini). tau, perlu waktu 7 tahun untuk gue bisa ketemu secara langsung idola gue, bertatap muka secara langsung, dan waktu 7 tahun itu bukanlah waktu yang singkat! dari situlah gue belajar bahwa, kesempatan itu akan datang di waktu yang tepat. siapa yang bersabar dan bersungguh sungguh, pasti selalu ada hal baik yang tak terduga untuk kita.


Meme Lucu Sakit Hati



conclusion: patah hati mengajarkan kita untuk jadi pribadi yang lebih kuat. mengajarkan kita untuk mengikhlaskan sesuatu yang sejatinya bukan milik kita yang hanya sebuah titipan. ingat, urusan jodoh dan segala sesuatu hanya ada pada waktu! jika memang sudah ditakdirkan pada waktunya, bukan tidak mungkin semua akan indah pada waktunya. dan satu hal terpenting yang bisa kamu dapatkan dari patah hati ini adalah "KEDEWASAAN". ya, kedewasaan bagaimana caranya kamu menyikapi patah hati tersebut. (AU)


jakarta, 17 maret 2015
amelia ulfa