12 Mar 2015

Gagal Quattrick All England "owi / butet tetep jawareezz di hati eneng :D"

well, sekarang gue mungkin pengen flashback ke 4 hari yang lalu!

4 hari berlalu setelah perhelatan akbar All England selesai diselenggarakan. kepedihan tentang owi/butet yang gagal quattrick pun masih sedikit membekas meski gue udah mencoba buat "move on" dari kekalahan mereka. yaahhh... kalo kata band the script, mungkin gue layak dapet julukan "the fans who can't be moved (halaaahh.... ). okee, mungkin bukan cuma gue seorang yang ngerasa berat buat mengikhlaskan bahwa gelar quattrick gak jadi jatoh ke tangan mereka. but as a royal fans, i'm amazed and still proud of you both! its just a game, win or loose its too mainstream huh?. gue emang gak liat secara live pertandingan tersebut. malam itu gue cuma bisa atur ritme pacu jantung gue saat liat live score di timeline twitter. poin demi poin terus disumbangkan oleh pasangan yang dari dulu ampe sekarang masih mabuk asmara, sebut saja mereka zhang nan dan zhao yunlei (*nama yang sebenarnya .red). owi/butet's under pressure, gue yang cuma mantengin live score malah lipet lipet under wear (*llaaahhh...?) saking gak kuatnya liat live score, gue mencoba mengutuk butet owi dengan seribu sumpah serapah "gue sumpahin lo berdua juara!!" itu terus yang gue ucapin kek emak malin kundang. terkadang gue merasa, semakin sering gue menyumpahi mereka berdua, semakin gencar poin poin yang didapat pasangan Duo Z. sumpah serapah kayaknya gak mempan, gue makin stress, under wear - under wear yang gue lipet lipet tadi gue pake buat nutupin muka (*hhhmmppphhh.... masih ada aroma aroma kecut tertinggal disana :v )

set pertama, duo Z unggul 21-10.
gue : gilaakkk! mesti rubber ini sih!

gue kembali meng-khusyu'kan diri pantengin live score. beribu ribu ekspektasi indah terus membayang dikepala gue, berharap dua gacoan gue bisa main "all out" dan kembali membuat pasangan china itu berbalik under pressure. namun lagi-lagi, ekspektasi cuma tinggal ekspektasi, ekspektasi gak akan pernah sesuai dengan realita. faktanya di set kedua ini malah sama aja. gue makin lemes, dengkul gue gemeteran, sesaat gue inget kalo gue waktu itu ternyata belom makan makanya dengkul gue gemeter (*laahhh... apa hubungannya o_O)

salam 21-10, 21-10!!

dan yaaahh... akhirnya, mungkin barclaycard arena lebih memilih Duo Z untuk jadi juara ketimbang owi/butet pada siang hari itu (*iya, siang, kalo diindonesia emang udah malam). tak ada lagi selebrasi "gokil" mereka dilapangan ataupun pelukan romantis keduanya disana. but, this is the real life. this is a game! life must go on. akhirnya, si mangkok perak yang 3 tahun belakangan ini sering di "grepe" dan dicium cium oleh owi/butet di podium kini tinggal kenangan (laahhhh...). mangkok perak itu pindah tangan ke majikannya yang baru, zhang nan dan zhao yunlei. mungkin memang berat untuk merelakan, namun itulah permainan. ada kalah dan ada menang. kekecewaan sempat datang dari berbagai kalangan fans, baik yang fans sejati sampai yang fans musiman. dari twitt paling ngeness sampe twitt yang kata-katanya paling "kampret" dan bernada hujatan pun juga ada.


 ini salah satu twitt yang boleh gue ambil di twitter (part 1)



dan ini, salah satu twitt yang sok nghibur diri, tapi nyata :D (part 2)

ekspresi owi/butet saat berada di podium



gak berhenti sampai disitu, kekecewaan gak hanya dirasakan oleh para fans, sejatinya sang atlet yang bersangkutan pun ikut merasakan hal yang sama. seperti yang dilontarkan oleh liliyana natsir lewat akun instagramnya @natsilrliliyana yang memposting sebuah foto dan caption seperti yang tampak dibawah ini 


 
curahan hati seorang butet

well... itu sedikit barbuk (*barang bukti .red) dari gue soal kicauan kicauan para fans di twitter. apapun yang terjadi, sebagai fans kita tetap terus mendukung idola kita. "karena fans yang besar adalah fans yang menghargai jasa para idola-nya" (-AU)


jakarta, 12 maret 2015
article by : amelia ulfa

Tidak ada komentar: