14 Nov 2013

jomblo?? bukan berarti harus bersedih, kawan

haii para pembaca dan stalker setia blog gue yang budiman :p (*kembali datang dengan pede yang udah overdosis) selamat bermalam jumat, dan selamat menjalankan sunah rosul malam ini. cekikikik... iseng-iseng, gue pengen nulis artikel tentang jomblo. ya, gue memang jomblo, jadi gue sangat tau bagaimana rasanya jadi seorang jomblo. jangan sekali-kali menganggap remeh seorang jomblo, why?? karena seorang jomblo adalah makhluk yang sensitif.

pada hakikatnya, siapapun orang pasti ingin dicintai dan mencintai bukan?? ya jawabannya pasti "iya!" siapa sih yang kepengen hidup sendiri? kan tuhan sudah bilang bahwa manusia dan makhluk makhluk lainnya diciptakan secara berpasang-pasangan? yoii gak?? yoyoy kan? tapi gue sedikit miris dengan para jomblo-an - jomblo-watiik yang sering diremehkan. yaa.. sebagai seorang jomblo, gue udah begitu banyak makan asam-garam akan hal itu, mulai dari diledekin karena masalah fisik sampai hal-hal yang gak masuk akal lainnya. dibawah ini, adalah 2 permasalahan umum yang kerap kali jadi bahan ledekan untuk para jomblo.

1. masalah fisik. okey gue sadar, gue memang bukan seorang yang rupawan, tapi apakah cinta itu selalu harus mengaitkan sesuatu dengan keindahan fisik?? jadi jikalau cinta selalu dikaitkan dengan fisik, apakah hal itu menjamin anda akan bahagia? gue bakalan jawab : "belum tentu!" kenapa? jikalau orang benar-benar tulus mencintai, dia pasti takkan peduli mau pasangannya cakep/jelek. iya kan? cantik/ganteng itu relatif kok gan, setiap individu memang punya pandangan masing-masing mengenai kecantikan/ketampanan. lalu, jika mereka yang terlahir tidak sempurna, apakah mereka tak layak untuk dicintai? itu namanya gak adil dong! ya, kita kembali membahas persoalan selanjutnya.

2. terkadang, seorang jomblo sering dikait-kaitkan dengan perilaku penyimpangan seksual (*baca: lesbian atau homoseksual .red). gue rasa alasan ini terlalu memojokkan seorang jomblo. memang seperti yang kita ketahui, sudah tidak asing memang hal-hal yang seperti itu kerap kali terjadi. namun, pandangan seperti ini juga salah! berarti jika anda men-cap si jomblo itu punya perilaku penyimpangan seksual, anda namanya suudzhon. gue adalah salah satu korban yang paling sering dicurigai punya penyimpangan perilaku seksual, alasannya sih klise : hanya gue gak pernah punya pacar dan sering berkomunikasi dengan teman-teman gue yang rata rat perempuan. sakit hati kan pasti jika anda d-juge seperti itu? ya jelas sakit hati! gue di cap seperti itu karena gue selalu berhubungan dengan teman-teman terdekat gue yang rata-rata adalah sesama perempuan, juga karena gue mengidolakan seorang perempuan. so?? apakah menurut kalian itu salah? saya rasa tidak. wajar kan jika disaat kita merasa kesepian tanpa ada pasangan yang jadi obat pelipur lara, disaat itulah teman-teman atau sahabat anda hadir memberikan support untuk anda. jadi pandangan orang yang seperti ini yang salah! "don't judge the jomblo's by their cover". 

seperti yang sudah kita ketahui diatas, 2 hal tadi kerap kali menimpa para jomblo. mungkin, bagi para jomblo yang menganut paham "let it flow" seperti gue, pasti gak akan masalah. "jalani semua seperti biasanya. jangan pedulikan kata orang tentang dirimu. jika memang sudah datang waktunya, lo dan doi pasti akan bertemu jua di pelaminan". santai kan?? kalo kata mas afghan sih "jodoh pasti bertemu" jadi biarkan saja orang berkata apa, nikmati aja masa-masa jomblo lo, biarkan kehidupan lo mengalir sesuai skenario sang maha sutradara terbaik ; Tuhan yang maha esa. jikalau sudah datang waktunya, pasti semua akan berubah menjadi indah. ingat kata pepatah : "berakit-rakit ke hulu, berenang renang ke tepian. bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian." ya mungkin untuk para jomblo kategori kelas remaja yang masih labil dan ingin ngerasain indahnya jatuh cinta (*aallaahhh....), mungkin ngerasa minder dengan status jomblo-nya. pasti ada terbesit pikiran untuk ingin merasakan rasanya diapelin pacar kerumah, diajak jalan-jalan malam minggu sambil ditraktir pacar, walaupun cuma jajan di kaki 5 dan itupun hanya ditraktir seporsi tutut seharga RP.3000, cekikikikik :p ya, tapi yasudahlah, jomblo bukanlah hal yang memalukan, kawan. jadi jomblo juga bukan berarti harus bersedih ataupun minder dengan mereka yang punya pacar/pasangan. anda tidak sendirian. anda masih punya orang-orang yang spesial yang selalu ada buat anda disaat anda senang dan terpuruk, anda juga masih punya tuhan yang selalu ada dan mendengar keinginan anda. jangan pernah merasa anda jomblo yang paling ngeness di dunia ini. toh, masih banyak kok teman seperjuangan sesama jomblo. jadi saran gue, jangan pernah merasa malu jadi seorang jomblo. buatlah diri anda jadi jomblo yang terhormat. jomblo yang tetap optimis menjalani hidup. jangan karena status jomblo anda jadi menutup diri dari orang lain dan merasa pesimis. "KARENA SAYA JOMBLO MULIA, BUKAN JOMBLO NGENESS!!"


don't be sad guys. jomblo bukan akhir dari segalanya. selalu tersenyum, dan  jalani hidup ini penuh semangat. :)

Tidak ada komentar: