25 Nov 2013

"kegemukan" antara kecemasan dan penyebab hilangnya kepercayaan diri


haaiii... i'm back!! :D lama rasanya tidak berjumpa, karena sepertinya gue yang emang jarang nongol di mari :p lagi - lagi ini hanyalah sebuah artikel iseng yang sepertinya gak penting, tetapi bagi gue ini merupakan masalah penting yang harus diungkapkan. kali ini temanya seputar kegemukan! oke, untuk sekedar FYI aja, siapa sih yang gak tau apa itu kegemukan?? yes, gue rasa semua orang pasti tau dengan 1 kata ini.

dewasa ini, ternyata setelah cukup lama gue melakukan riset panik yang gak membuahkan hasil, 9 dari 10 orang mengatakan bahwa hilangnya rasa kepercayaan diri mereka hanya disebabkan karena 1 hal : "KEGEMUKAN!". absurd sih, tapi emang gak bisa dipungkiri kalau kegemukan saat ini menjadi momok dan permasalahan paling kompleks yang dihadapi oleh umat manusia, terutama bagi para kaum hawa.

terus, kenapa sih kegemukan itu jadi momok paling menakutkan?? sebegitu seramnya-kah??

honestly, orang - orang merasa parno dengan kegemukan karena disebabkan oleh beberapa hal. untuk lebih jelasnya, silahkan simak petikan wawancara gue dengan salah satu koresponden berikut ini.


**ket : untuk mempersingkat, inisial G itu artinya gue, dan K artinya koresponden.

G : halo, selamat siang.

K : ehh... iya halo, selamat siang juga. ada perlu apa ya??

G : oh... begini, ini untuk melengkapi penelitian saya tentang kekhawatiran akan masalah kegemukan. oke, baik langsung saja tanpa buang-buang waktu, menurut anda, apa yang membuat orang - orang merasa paranoid dengan kata "kegemukan"

K : ohh.. simple sih mbak, menurut saya, orang - orang merasa paranoid dengan kegemukan karena bagi mereka, kegemukan adalah penyebab turunnya kepercayaan diri mereka dan juga ketakutan akan tindakan diskriminasi.

G : lho, mengapa begitu?? apa alasannya?

K : sebenarnya alasannya sederhana, mereka takut, jika mereka menjadi gemuk, mereka (*terutama untuk wanita) merasa tidak pede dengan bentuk tubuh mereka yang kurang berimbang. ambil saja contoh seperti ini, setiap orang, apalagi wanita, pasti menginginkan bentuk tubuh yang ideal dan seksi bukan?? namun, jika mereka mengalami kegemukan, itu artinya mereka mendapat beban mental yang menyakitkan. mereka jadi kurang percaya diri saat memakai pakaian seksi, ataupun disaat apapun. hal itu yang memicu ketakutan mereka akan tindakan diskriminasi dari orang - orang sekitar mereka. dengan menjadi gemuk, artinya mereka harus menghadapi kenyataan akan di diskriminasi baik berupa ucapan maupun tindakan nyata.

G : oohh... jadi begitu ya?? lalu, bagaimana dengan mereka yang dari lahir sudah ditakdirkan gemuk / gemuk bawaan lahir??

K : justru itu, mereka mendapat beban mental yang cukup berat. bagi mereka, gemuk itu sebuah aib. bahkan yang menyakitkannya lagi, saya punya seorang teman yang *maaf* bertubuh gemuk, hanya karena tubuhnya yang gemuk itu, ia tidak diterima kerja di perusahaan, padahal jika dipikir - pikir, teman saya itu punya keahlian yang cukup mumpuni.

G : hmm... jadi, kasihan ya dengan nasib orang - orang gemuk, padahal manusia semua sama kan di mata tuhan??

K : ya, entahlah mbak. orang - orang selalu menginginkan yang sempurna, padahal mereka sendiri tau bahwa kesempurnaan hanya milik tuhan.

G : iya, iya... jawaban yang cukup menarik. oke, terimakasih untuk waktunya mbak, selamat melanjutkan pekerjaannya kembali.
*****************************

oke, dari kesimpulan perbincangan gue dan salah satu koresponden gue tadi diatas, bahwasannya jika menjadi gemuk, seseorang seperti merasa dikucilkan dari dunia ini. tapi, perlu anda ketahui, kegemukan itu bukanlah keinginan kita, mungkin bisa saja itu sudah takdir, atapun kelalaian kita dalam mengonsumsi makanan atau minuman berlebihan yang menyebabkan kegemukan. well, kegemukan gak lantas membuat anda jadi terlihat jelek, buktinya, mereka yang gemuk pun juga punya keunikan tersendiri. baiknya, jika anda sudah terlanjur mengalami kegemukan, anda bisa mengatasinya dengan cara olahraga teratur, mengkonsumsi makanan dengan porsi diet, ataupun mengganti makanan penuh karbohidrat dengan makanan penuh serat. jika kita menyikapi kegemukan tersebut dengan bijak, maka hal ini tidaklah menjadi sesuatu yang buruk bukan?? ini tergantung masing - masing individu dalam menyikapinya :)


november, 25th 2013
article by :

amelia ulfa

Tidak ada komentar: