@komplek perumahan
elit,siang jam 13.00
“permisi, saya ingin tanya, apakah rumah no.211 blok f4 itu
dijual?” tanya seorang gadis kepada seorang pegawai dikantor pemasaran
diperumahan tsb.
“oh benar nona. rumah itu dijual. apakah nona berminat?” jawab
pegawai kantor pemasaran tadi
“ya, kebetulan perumahan ini dekat sekali dengan tempat
kerjaku, jadi aku memutuskan untuk membeli rumah di perumahan sini, setelah
melihat-lihat ternyata semuanya sudah berpenghuni, tapi saya melihat ada sebuah
rumah tipe minimalis yang ada di dekat danau kecil situ dijual. jadi saya
berminat untuk melihat-lihat dulu,bisakah?” jawab gadis tadi
“ya,tentu nona. mari saya antar anda untuk melihat lihat
rumah itu” tawar si pegawai kantor pemasaran.
*********
setuju dgn tawaran si pegawai kantor pemasaran, gadis yang
diketahui bernama lily itu mengikutinya dan akhirnya mereka sampai di rumah yang
dimaksud. dari luar, rumah itu terlihat indah dengan gaya minimalis, tetapi ia
tak tau bahwa rumah tersebut menyimpan rahasia dan misteri besar yang tak
pernah terungkap sampai detik ini. karena tak merasa ada yang ganjil
sedikitpun, mereka melihat-lihat kondisi dalam rumah yang masih bagus dan rapi.
bahkan walaupun sudah ditinggalkan pemiliknya-pun rumah ini terlihat tidak
terlalu usang. cat-nya tak pudar, walaupun lantainya sedikit berdebu dan ada
sarang laba-laba dilangit langit rumah berlantai 2 tersebut. rumah tadi
memiliki 3 kamar tidur yang pusatnya ada diatas. dimasing masing kamar ada
kamar mandi tersendiri. beralih kelantai bawah, disana terdapat ruang tamu , ruang
tv, dan dapur. di masing masing kamar mandinya pun disediakan wastafel, toilet
duduk, serta bathub dan shower. semua peralatan rumah tangga ada semua disana
dan anehnya barang-barang tersebut tidak rusak bahkan tak ada dicuri oleh
maling. sebenarnya lily sedikit heran dengan kondisi ini, apakah pemiliknya ini
kabur keluar negeri dan rumah ini disita? tapi kalau rumah ini disita,mengapa
semua barang barang yang ada di rumah ini tak ada yang diambil?? bahkan
sepertinya tak berubah posisi sekalipun. ”biarlah, toh aku tak perlu membeli
peralatan rumah tangga lagi.”batin lily. lily menanyakan kepada si pegawai
kantor pemasaran tadi kenapa rumah ini barang barang yang ada di dalamnya masih
utuh?? si pegawai kantor pemasaran pun mengatakan kalau rumah ini pemiliknya
sudah tak tau lagi kemana. mereka seperti hilang ditelan bumi. menurut cerita, rumah
ini dulunya ditempati oleh seorang pria muda kaya raya yang tampan dan tinggal
sendirian dirumah ini. tapi entah kenapa, si pria tersebut tak pernah terlihat
lagi. katanya, ada desas desus yg mengatakan kalau pria itu depresi berat dan
menceburkan dirinya ke danau yang bisa dibilang cukup dalam yang ada
diperumahan tersebut. tapi tak tau pasti juga. tepat danau berada yaitu ada
dibelakang rumah tersebut, kira kira 40 meter dari beranda belakang rumah yang
dibeli lily. lily merasa merinding mendengar cerita tersebut. tapi ia tepis
semua praduga yang belum bisa dipastikan secara jelas itu. setelah
melihat-lihat kondisi fisik rumah tersebut, akhirnya lily-pun setuju dan
membayar kontan rumah tadi. setelah melajukan mobilnya ke rumah barunya itu, lily
memutuskan untuk membereskan seluruh ruangan beserta perabot yang ada disana yang
tujuannya agar barang-barang tersebut bisa dipergunakan kembali sesuai
fungsinya. ya, cukup melelahkan memang membersihkan seluruh penjuru ruangan yang
ada dirumah tersebut, apalagi rumah tersebut lumayan luas juga. setelah 3 jam
lebih membersihkan seluruh penjuru ruangan yang ada dirumah tersebut serta
perabotannya, semuanya berubah menjadi seperti rumah baru dengan perabotan
perabotan mewah peninggalan si pemilik rumah yang ternyata masih bisa berfungsi
dengan baik tanpa ada kesalahan dan trouble. karena lapar, lily memutuskan
untuk ke supermarket yang ada dikomlek perumahan tersebut untuk membeli
kebutuhannya seperti bahan pangan dan lainnya. hari sudah menunjukan pukul 9
malam, dan lily sendiri belum masak dan mandi. setelah pulang dari belanja, lily
mencoba untuk memasak makanan seadanya untuk makan malamnya kali ini. lily
merasa lelah sekali. lily ingin memanjakan tubuhnya sebentar di bathub. langsung
saja lily melepas pakaiannya dan berbaring diatas bathub yang terisi air
hangat. air hangat yang sangat memanjakan tubuhnya dengan sabun cair
aromatherapy yang menyegarkan tubuhnya yang lelah. tapi entah kenapa lily jadi
sedikit agak merasa bulu kuduknya merinding tiba tiba. leher belakangnya
seperti ada yang meniup niupkannya. apalagi memang dirumah itu hanya dirinya
seorang. tapi lily merasa mungkin semua hanya perasaannya saja. tapi entah
mengapa tiba-tiba lampu kamar mandi hidup-mati seketika seperti lampu remang
remang yang membuatnya merasa horor sekali. lily pun mempercepat ritual
mandinya yang tadinya membuat ia rileks tetapi kini membuat dirinya sedikit
parno dengan situasi ini. setelah selesai mandi, lily pun segera berpakaian
namun ketika ia berpakaian ia seperti merasa ada yang mengintip. langsung saja
dengan tubuh setengah berpakaian setengah berhanduk, lily melihat ke luar
kamarnya yang kebetulan pintu kamarnya tidak tertutup rapat karena pintu utama
dirumahnya semua sudah ia kunci. setelah memeriksa keluar, lily kembali
melanjutkan untuk berpakaian lagi. tetapi kali ini seperti ada seorang lelaki yang
sedang bersiul seperti melihat perempuan cantik dan itu sukses membuat lily
takut kalau ada penyusup masuk kerumahnya. suara itu terdengar sangat jelas
sekali. lily-pun berteriak ; ”heeiii....siapa disana?? cepat tunjukan wujud
aslimu. aku tak suka kalau begini caranya kau menakut-takutiku. cepat
keluuaarr....” teriak lily lantang seperti ingin mengajak duel. karena suara
tak lagi terdengar, lily melanjutkan lagi berpakaiannya sampai akhirnya
kegiatan itu selesai. ia memungut handuk yang terjatuh dilantai. namun apa yg
terjadi?? ketika lily mulai menaikkan tubuhnya ia melihat sesosok pria
berpakaian seperti drakula dengan kemeja putih dan jas hitam panjang, berdiri
dihadapannya dengan wajah putih pucat, mata sipit dan menyeramkan seperti
zombie berdiri dihadapannya. dan benar saja, pria tadi adalah vampire yang
mengganggu dirumah itu. langsung saja lily pingsan dan vampire tadi bagaikan
seperti serigala mendapat mangsa, ia pun menggigit leher lily sambil menghisap
darahnya.
******************
@pagi jam,07.00
Setelah insiden horor semalam, lily-pun perlahan lahan mulai
siuman. entah mimpi atau tidak, lily seperti tak ingat bagaimana sebenarnya ia
bisa pingsan. dan yang membuatnya terkejut adalah lily pingsan di tepi danau yang
ada dibelakang rumahnya. padahal setahunya, kemarin malam ia pingsan dikamar. lily
kembali mengingat ingat apa sebenarnya yang terjadi. yang lily ingat, terakhir
ketika ia ingin memungut dan berniat menjemur handuknya, ia melihat sesosok
pria bertubuh tinggi,dengan pakaian seperti drakula dengan wajah pucat dan mata
sipitnya yang seperti memancarkan amarah yang memuncak. ya, hanya itu yang ia
ingat. lily-pun memutuskan untuk kembali kerumahnya. setelah ia kembali
kerumah, ia merasa tak ada yang aneh seperti semalam. karena hari ini lily
harus kembali bekerja, lily-pun bergegas untuk mandi dan bersiap melajukan
mobilnya ke tempat kerjanya.
@tempat kerja lily, siang
jam 2
Lily memutuskan untuk pergi makan siang sendirian, karena
teman temannya yang lain sudah makan siang sejak jam 1 tadi. akhirnya lily-pun
memutuskan untuk memesan makanan. setelah makanan yang dipesannya datang, lily-pun
membuka sterofoam yang menutupi menu makan siang yang ia pesan. namun keanehan
mulai terjadi lagi, makanan yang ia pesan yang seharusnya spaghetti bolognese
malah yang ia temukan adalah sekumpulan belatung dan jari jari tangan yang
putus. melihat makanannya berubah seperti itu, lily-pun langsung membuangnya ke
tong sampah yang sambil diperhatikan heran oleh teman teman kerjanya, greys, vita,
dan shendy.
“lho ly, kok gak loe makan sih spaghettinya?? katanya
laper?” tanya vita heran melihat tingkah aneh lily yang tak biasanya ia
membuang buang makanan.
“iya ly, kalo loe gak mau kenapa gak kasih ke gue??
kebetulan gue laper lagi hehehehe.” jawab shendy ngaco’.
“tau nih, udah beli bukannya dimakan malah dibuang, mubazir
tau?”jawab greys.
“hiiihhhh... gak ahh... gue gak mau makan. masa’ isinya
belatung sama potongan jari tangan?? hiiiihhh...” jawab lily sambil bergidik
ngeri sambil menunjuk ke arah tempat spaghetti tadi.
“ahh, ngawur loe. pasti gara-gara efek kebanyakan nonton
film horor kan makanya loe jadi khayal yang gak-gak?”jawab vita tak percaya.
“iiihhh...beneran, gw gak bohong. iihh... jijik gue liatnya,
gue jadi pengen muntah. huueeekk” jawab lily kembali dengan tampak jijik.
“coba ya gue liat. kali aja bener kayak kata vita tadi kalo
loe cuman terbawa suasana” jawab greys ngotot.
akhirnya, greys, vita dan shendy mencoba untuk melihat
spaghetti tersebut, apakah benar spaghetti tersebut berubah wujud seperti yang
dikatakan lily. perlahan mereka membuka kotak spaghetti tersebut, dan
ternyata.....
1....................
2...............
3.........
“GGYYYYAAAAAAAA............” teriak shendy, vita dan greys
bersamaan yang membuat orang-orang yang melihat mereka heran.
“bbb... bbbennerr ly yang loe bilang...” jawab vita dengan
wajah pucat.
“hhiiihhh... mimpi gak sih gue tadi??” jawab greys yang
terlihat shock.
“iiihhh... apaaan tuh tadi...?? mata gue bener bener gak
salah liat kan??” jawab shendy yang pucat dan diam mematung.
“tuuh kan... gue bilang juga apa? gue tuh gak bohong. gak
tau kenapa vit, shend, greys, sejak gue pindah kerumah baru gue semalem,
kayaknya banyak peristiwa- peristiwa aneh dan hal-hal ganjil deh.” jawab lily yang
sambil memegangi leher belakangnya yang sepertinya bulu kuduknya kembali
berdiri.
“serius loe ly?” tanya vita.
“iya.semalem pas gue lagi mandi, lampu kamar mandi gue
idup-mati sendiri, terus leher gue kayak dihembus hembus angin yang dingin
dingin gak jelas gitu. dan keanehan mulai terasa pas gue mau pakaian. gue
ngerasa kayak ada yang ngintip, tapi gue liat keluar kamar gak ada. eh pas gue
mau ngelanjutin lagi, gue denger kayak ada suara cowok lagi bersiul kayak lagi
godain cewek cantik gitu dan suaranya tuh jelas banget kenceng. terus gue
teriakin suara itu akhirnya gak kedengaran lagi. gue lanjutin pakaian gue,
setelah gue selesai dan pengen ngambil handuk gue yang jatuh di lantai pas gue berdiri,
gue liat ada cowok kayak vampire gitu berdiri didepan gue. mukanya tuh serem banget.
mukanya pucat, matanya sipit tapi kayak orang lagi marah gitu ngeliatin gue.
akhirnya gue pingsan. tiba tiba tadi pagi gue nemuin diri gue pingsan didekat
danau yang ada 40 meter dibelakang rumah gue, padahal seinget gue, gue pingsan
kayaknya dikamar.” jawab lily pucat.
“hhiiihhhh... jadi merinding juga gue denger cerita loe
ly...” jawab shendy horor.
“kalo gue jadi loe, gue udah ngibrit kekamar mandi kali tuh”
jawab greys dengan tampang chaos.
“yyee... ngaco’ loe, takut malah ngibrit kekamar mandi” jawab
vita sambil noyor kepala greys.
“makanya itu, nanti malem loe mau gak kerumah gue?? temenin
gue gitu maksudnya. gue takut kayak kemaren lagi” jawab lily.
“yah ly, hari ini gak bisa kita ber-3. loe tau kan kita
ngekos 1 buat ber-3 dan juga kita hari ini punya acara masing masing. jadi kita
gak bisa nemenin loe malem ini.” jawab vita menyesal.
“iya ly, kak age udah dari kemaren sms-in gue buat dinner
malem ini” jawab shendy.
“iya, gue juga. si ahsan mau ngajak gue nonton abis pulang
kerja” jawab greys.
“nah kalo loe vit??” tanya lily sambil berharap mungkin ada
salah satu dari mereka yang bisa menemaninya.
“yaah... gue juga gak bisa say. ntar alvent jemput gue” jawab
vita.
“yyyaaaahhhh... alamat chaos sendirian nih gue nanti malem” jawab
lily.
“iya... sorry ly, kita emang gak bisa.”
“hhmmm... yaudahdeh...” jawab lily nyerah.
@mobil lily, sore
pukul 6 :
Lily pun menghidupkan mesin mobilnya dan melajukannya agar
cepat sampai kerumah. namun sialnya diperjalanan ia terjebak macet di sekitar
per3-an lampu merah dekat tempat kerjanya. kemacetan tadi berbuntut panjang
sekali sehingga tak terasa lily sudah berada di dalam situasi ini hampir 1 jam.
gila! karena bosan, lily melihat lihat ke belakang jok mobilnya. tapi hal horor
pun mulai terjadi ketika ia memegang tuas kemudi yang ada disamping joknya. ia
melihat tuas tersebut adalah sebuah kaki. namun tak itu saja, ia melihat sosok
yang ia temui semalam muncul duduk manis
disamping jok mobilnya. posisinya ada di kursi penumpang paling depan. makhluk
itu terus saja menatap lily dengan tatapan marah dan ekspresi dingin. lily-pun
kembali pingsan di dalam mobilnya.
**********
“ahh... ternyata ia sudah siuman” jawab seorang polwan yang
melihat lily mulai membuka matanya.
“llho?? sebenarnya apa yang terjadi padaku?” jawab lily
sambil menatap lemah polwan tadi.
“ketika arus lalu lintas mulai lancar, kami menemukan sebuah
mobil yang tak mau bergerak sama sekali yang membuat pengemudi lainnya merasa
terganggu, jadi kami melihat anda sudah dalam kondisi pingsan” jawab polwan
tadi ramah.
“aahhh.... aku tidak ingat. akhir akhir ini aku sering
dilanda kejadian kejadian horor. tadi saja seingatku aku pingsan setelah
melihat sosok vampire yang duduk di samping jok mobil-ku.” jawab lily masih dengan
tampang ketakutan mengingat peristiwa tadi.
“mari nona kami antar pulang. tidak baik ketika kondisi
sedang lemah mengemudi.” tawar si polwan dan rekan-rekan sesama polisinya.
“mmmmm... baiklah. aku masih merasa ketakutan. seluruh
tubuhku lemas sekali” jawab lily.
akhirnya lily diantar pulang oleh polisi tadi dan rekan
rekan sesama polisi. sampai dirumah lily pun mencoba untuk memejamkan matanya
sebentar. ia kembali mengingat kejadian yang tak mengenakkan tadi. ia merasa
vampire tadi yang sama seperti yang ia lihat semalam itu seperti ingin membalas
dendam kepadanya. lily sangat takut. setelah dirasa mulai membaik, lily mulai
memanjakan tubuhnya untuk mandi. sangat segar sekali. setelah mandi, lily pun
membuat makan malam dan melahapnya dengan cepat. ia sangat lapar sekali. sejak
insiden tadi siang ketika makan siangnya berubah menjadi sekumpulan belatung
dan jari tangan manusia. ”sungguh banyak sekali hal hal horor yang menimpaku
semenjak aku tinggal dirumah ini. dan juga sosok vampire itu. tampangnya seperti
ingin membalas dendam begitu. aku takut jika saja vampire itu meminta tumbal
dirumah ini. aduuhh... tuhan, tolong aku” jawab lily yang berbicara sendiri
diruang makan. setelah makan malam, lily memutuskan untuk istirahat. ia sangat
lelah sekali. sambil menonton tv yang ada dikamarnya. tapi kejadian aneh mulai
datang. tv-nya tiba tiba langsung bersemut lalu mati dengan sendirinya. awalnya
lily pikir mungkin saja tv itu rusak. akhirnya karena bosan,lily merebahkan
badannya ketempat tidur. ia mulai memejamkan matanya sesaat, tapi ketika ia
membuka matanya, lily kembali berteriak karena ia melihat vampire tadi ada dihadapannya
dengan posisi wajah yang sangat dekat kira kira 5cm dari wajah lily. namun
anehnya, hanya wajahnya saja yang terlihat. seperti hantu kepala tanpa badan. wajah
vampire itu makin terlihat jelas. lebih jelas dibanding kemarin dan tadi di
mobilnya. jika dilihat lihat, vampire tersebut mungkin ketika ia hidup adalah
seorang pria rupawan. tetapi tetap saja yang membuatnya takut adalah wajah
pucat dan sorotan mata yang menyimpan dendam kepada lily seperti ingin
membunuhnya. vampire tadi langsung saja mencekik leher lily dengan kencang
sampai lily kembali tak sadarkan diri akibat kehabisan nafas.
************
@sabtu pagi,jam 07.00
Lily terbangun dari tidurnya. dengan wajah pucat pasi dengan
lingkaran hitam disekitar lingkar bawah matanya. tampang lily sangat
menyeramkan sekali. entah sepertinya ia sangat ketakutan sekali dengan insiden
semalam dan malam malam kemarin. ia berkaca didepan cermin meja rias
dikamarnya. wajahnya benar benar pucat sekali. ”tuhan... pertanda apakah ini??”
batin lily di dalam hati sambil menutup wajahnya dengan ke-2 tangannya. tapi
ketika ia menutup tangannya, bayangan yang ada dicermin bukan lagi bayangan
dirinya, tetapi wajah vampire tadi. lily seperti sudah kehabisan suara untuk
berteriak. ”mungkinkah ini hanya sebuah illusi??” batin lily yang mulai
melepaskan telapak tangan yang menutupi wajahnya. lagi lagi ia melihat dicermin
bayangan dirinya yang duduk dimeja rias tetapi vampire tadi ada berdiri persis
disamping kanannya. refleks lily-pun langsung menoleh, tetapi bayangan si
vampire tadi telah hilang. aaahhh.... semua hal yang ada dirumah ini aneehh.
karena merasa hampir stress dengan hal hal horor dirumah itu,
lily-pun memutuskan untuk pergi ke tepi danau dibelakang rumahnya. Ya, air
danau yang tenang dengan sedikit riak kecil yang pertanda bahwa ada makhluk
kecil di dalamnya. lily mencoba untuk memasukan tangannya ke dalam air danau yang
bening dan sejuk tersebut. ketika menggerak-gerakkan tangannya didalam air, lily
merasakan ada seperti benda yang terasa agak keras yang langsung saja lily
angkat ke luar danau. tapi betapa kagetnya lily melihat benda yang ia temukan
didalam air danau tersebut. Ya, tangan manusia? karena kaget, lily melempar
tangan tadi ke dalam air danau tersebut. “sebenarnya ada apa ini? setelah
kemarin makan siangku berubah menjadi jari manusia dan belatung, kini di dalam
air danau aku menemukan sebongkah tangan manusia? ada yang tak beres di
perumahan disini. tapi mengapa tetangga dan penghuni perumahan disini seperti
merasa biasa biasa saja?”pertanyaan-pertanyaan yang bergejolak didalam hati
lily semakin memuncak. ia tak tahan dengan semua hal ini, tetapi ia tak bisa
berbuat apapun. mulai dari misteri vampire yang selalu menerornya dan juga
potongan tangan yang barusan ia temukan sepertinya belum bisa memberikan ia
titik terang dari semua hal hal ganjil tersebut. semakin lama lily semakin
depresi dengan semua hal ganjil yang menimpanya. lily makin merasa tak nyaman
sekali. siang hari yang panas membuat lily ingin tidur siang dikamarnya. suasana
bulan agustus yang sangat panas membuat lily menghidupkan AC yang ada
dikamarnya. karena merasa lelah dengan segala pikirannya, lily-pun mulai memejamkan
matanya dan tertidur.
.................................
.......
............
“aahhh... dimana ini?? ruangan ini sangat gelap sekali dan
sesak.” jawab lily yang bingung dengan keadaan disekitarnya.
“kau... penghuni rumah ini??” jawab seseorang dengan nada
datar bahkan hampir tak terdengar seperti suara yang dibawa angin.
“sss... sii... siapa disana...?” jawab lily sedikit
ketakutan dengan suara yang tak jelas darimana asalnya.
“disini.... disampingmu...” jawab seseorang tadi seperti
suara bisikan yang tepat dikuping lily.
“gggyyyyyaaaaaa.............” teriak lily tak bisa melakukan
apapun karena seseorang yang berbicara tadi adalah vampire yang sering
menerornya.
“kau... bisakah kau membantuku??” tanyanya dingin datar
tanpa expresi.
“mmm.... mmeemmbbaannttuu??” jawab lily ragu ragu sambil
melirik kearah vampire yang berdiri tegak disampingnya.
“tempat ini adalah bagian dari loteng rumah ini. tempat aku
dibantai dan dimutilasi” jawab vampire tadi.
“mutilasi??” tanya lily heran.
“ya... aku dimutilasi oleh teman sekantorku sendiri. aku
sendiri tak tau apa yang salah dariku. ia memutilasi tubuhku. tanganku dipotong
dan dibuang kedanau yang ada dibelakang rumah ini, jari tanganku disimpan
dimeja kerjaku yang ada dikamar yang kau tempati. kakiku dibuang disemak semak
dekat jembatan yang ada didanau, badanku ada di loteng ini, dan kepalaku ada di
bawah kolong tempat tidurmu. aku mohon,bantu aku untuk menemukan bagian bagian
tubuhku yang tercerai berai itu agar aku tak akan mengganggumu lagi. arwahku
bergentayangan dirumah ini. aku mohon sekali lagi padamu, bantu aku temukan
bagian tubuhku agar arwahku tak lagi penasaran.....” jawab vampire tadi yang
tak lama lenyap seketika.
....................................
“Aaaahhhh.....” teriak lily yang terbangun dari tidurnya. ya,
ia bermimpi didatangi oleh vampire yang selama ini menerornya untuk meminta
bantuan kepadanya. mimpi tadi seperti petunjuk kalau ia harus bisa memecahkan
teka teki dan keanehan yang ada dirumah ini.
‘tunggu sebentar, aku bermimpi kalau vampire itu mengatakan
kalau tangannya dibuang kedanau. jangan jangan... tangan yang kutemukan tadi
siang itu... apakah tangannya??” tanya lily dalam hati.
waktu sudah kembali malam. saatnya untuk lily mengungkap
semua keanehan ganjil dan misteri yang belum terpecahkan yang ada dirumah ini. tempat
pertama yang lily datangi adalah danau tadi tempat ia menemukan bongkahan
tangan manusia. lily berlari menuju danau yang terlihat tenang tetapi juga
seperti menyimpan banyak misteri didalamnya. lily memasukan tangannya kedalam
air danau tepat diposisi ia menemukan bongkahan tangan itu, tak beberapa lama
kemudian, lily menemukan tangan yang tadi ia temukan tapi tak hanya satu. ada
sepasang. segera lily mem-foto tempat temuannya serta memasukkannya kedalam
sebuah karung, dan tempat yang dijadikan tempat perburuannya kali ini adalah, semak
semak didekat jembatan diseberang danau tersebut. lily berjalan kearah semak
semak yang ada disitu dan mulai mencari, sampai akhirnya kakinya tak sengaja
tersandung seperti ranting pohon. tapi tunggu... ia merasakan seperti balutan
daging dan tulang. lalu ia lihat yaitu sepasang kaki yang sepertinya kaki pria
yang masih utuh yang sepertinya dimutilasi dari bagian
pinggangnya. tanpa pikir panjang lagi, lily kembali memotret tempat kaki tadi
ditemukan dan memasukan kaki tadi kedalam karung yang ia bawa. kini ia berlari
menuju rumahnya, tepatnya ke kamar pribadinya. pertama, ia memeriksa isi laci
meja belajar yang ada dikamarnya, dan benar saja, ada 10 potongan jari yang ia
dapatkan disana. sama seperti yang ia lakukan tadi, ia memotret dan
memasukannya kedalam karung, dan lily mulai menyingkap seprei yang membalut
tempat tidurnya dan dengan jelas ia melihat ada kepala seorang pria yang
wajahnya benar-benar mirip dengan vampire yang menerornya. kembali lagi lily
melakukan pemburuan untuk mengungkap rahasia dan misteri rumah ini, lily
memberanikan diri masuk kedalam loteng yang ada persis didalam mimpinya. dan
benar saja, ruangan itu gelap tetapi lampu diruangan itu untungnya masih bisa dihidupkan.
setelah lampu dihidupkan, lily terkejut melihat potongan badan yang tergeletak
dilantai loteng tersebut. dan akhirnya ia masukan lagi kedalam karung tersebut.
setelah dirasa sudah semua tempat yang dikatakan si vampire sebutkan dimimpinya
tadi siang, lily membawa karung yang berisi potongan mayat manusia itu
kekamarnya. ia keluarkan semua barang bukti temuannya, lalu ia rangkai susunan
potongan tubuh itu menjadi susunan semulanya. tampaklah dengan jelas bahwa
sosok mayat itu adalah seorang pria yang benar benar mirip si vampire. dengan
mata sipitnya yang terbuka lebar, wajah putih pucat yang sepertinya merasakan
kesakitan luar biasa sekali. karena sudah tak tahan dengan mayat mutilasi tadi,
ia melaporkannya kepolisi dan para pengurus perumahan tempat tinggalnya. tak
butuh waktu lama untuk polisi datang kerumahnya. setelah lily menceritakan
semua dari hal aneh yang ia alami, teror dari vampire, sampai petunjuk mimpi
dari vampire yang menerornya kepada polisi tersebut, sambil menunjukan
foto-foto tempat dimana ia temukan potongan-potongan badan tersebut. semua
tetangga dan warga diperumahan tersebut seperti ingin tahu apa sebenarnya yang
terjadi dirumah itu. setelah mendapat kejelasan dari lily, polisi memberi tau
lily bahwa rumah ini sebenarnya adalah rumah seorang pengusaha muda yang
dimutilasi kurang lebih 1 tahun yang lalu. dan diketahui pula bahwa nama mayat
pemuda yang dimutilasi tersebut adalah ; LIN DAN. motif pembunuhannya adalah
motif balas dendam. setelah polisi memberikan klarifikasi tersebut, mayat tadi
di evakuasi oleh polisi untuk diotopsi lebih lanjut. polisi polisi tadi sudah
pergi dari rumahnya, dan lily kini sedikit merasa lega karena semua hal ganjil
dan aneh selama hampir seminggu ia tinggal dirumah itu kini terkuak sudah. kini
tak ada lagi yang mengganggunya ataupun menerornya lagi. kini lily bisa merasa
tenang seperti awal sebelum ia pindah kerumah tersebut. dan akhirnya misteri
vampire peneror yang dialaminya terkuak sudah.
#the end.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar